KARAKTERISTIK TUNA NETRA
A.KARAKTERISTIK
ANAK TUNANETRA DALAM ASPEK AKADEMIS
Bateman dalam Hallahan
&Kauffman (1991:312) mengemukakan bahwa darihasil penelitian, diperoleh
beberapa fakta yang memberikan kesan bahwa anak tunanetra baik yang kurang
lihat maupun buta, ketinggalan dari temannya yang awas. Berkaitan dengan tersebut,
Samuel Hayes dalam
Moh. Amin (1986:13)telah mengukur kecerdasan tunanetra dengan menggunakan tes kecerdasanHayes Binet dengan menghilangkan nomor-nomor yang menggunakanpenglihatan dan menggantinya dengan nomor-nomor yang tidak menggunakanpenglihatan dari Standford-Binet. Tes tersebut menguji 2.312 anak-anak buta,dan menemukan bahwa angka IQ rata-rata mereka adalah
98,8.Studi yang dilakukan oleh kephart 7 Schwartz (1974) menunjukkan bahwaanak-anak yang mengalami gangguan penglihatan yang berat cenderungmemperoleh kemampuan berkomunikasi secara lisan, dan mampu berprestasi,seperti anak awas.
Moh. Amin (1986:13)telah mengukur kecerdasan tunanetra dengan menggunakan tes kecerdasanHayes Binet dengan menghilangkan nomor-nomor yang menggunakanpenglihatan dan menggantinya dengan nomor-nomor yang tidak menggunakanpenglihatan dari Standford-Binet. Tes tersebut menguji 2.312 anak-anak buta,dan menemukan bahwa angka IQ rata-rata mereka adalah
98,8.Studi yang dilakukan oleh kephart 7 Schwartz (1974) menunjukkan bahwaanak-anak yang mengalami gangguan penglihatan yang berat cenderungmemperoleh kemampuan berkomunikasi secara lisan, dan mampu berprestasi,seperti anak awas.
B.KARAKTERISITK ANAK TUNANETRA DALAM
ASPEK PRIBADI DAN SOSIAL
Hallahan & Kauffman (1991:313) mengemukakan bahwa
hasil penelitiantidak menunjukkan bahwa anak tunanetra secara umum tidak dapat menyesuaikan diri (maladjusted) sehingga masalah kepribadian bukan
merupakan sifat pembawaan dari ketunanetraannya.Sikap negatif orang awas,
dapat terjadi karena adanya penilaian yang salah atau persepsi negatif
terhadap tunanetra. Beberapa literatur mengemukakan karakteristik yang
mungkin terjadi pada anak tunanetra yang tergolong buta sebagai akibat langsung
maupun tidak langsung dari kebutaannya ialah:
1) Curiga pada orang lain
2)Mudah tersinggung
3) Ketergantungan pada orang
lain
C.KARAKTERISTIK
ANAK TUNANETRA DALAM ASPEK FISIK /SENSORISDAN MOTORIK/PERILAKU
1.Aspek Fisik dan Sensoris
Dari kondisi matanya dan sikap
tubuhnya yang kurang ajeg serta agakkaku.
Dari segi indera, umumnya anak
tunanetra menunjukkan kepekaan yang lebih baik pada indera pendengaran dan
perabaan dibanding dengananak awas.
2.Aspek Motorik
Dari aspek motorik/perilaku anak
tunanetra menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
a.Gerakannya agak kaku dan kurang
fleksibelb.Perilaku Stereotipee (Stereotip behavior)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar